kelana.web.idkelana.web.id
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Inspirasi
  • Gadget
  • Haramain
  • Kesehatan
  • Teknologi
Font ResizerAa
kelana.web.idkelana.web.id
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Inspirasi
  • Gadget
  • Haramain
  • Kesehatan
  • Teknologi
Search
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Inspirasi
  • Gadget
  • Haramain
  • Kesehatan
  • Teknologi
Follow US
ArtikelBisnisHaramain

Gaji Pas-Pasan Bukan Halangan! Cerita Nyata Nabung Umroh dari UMR 4 Juta

Last updated: 22 September 2025 12:44 am
Arafat Kelana
Share
5 Min Read
SHARE

Biaya umroh sering dianggap momok besar bagi mereka yang bergaji pas-pasan. Banyak yang berpikir, “Ah, mana mungkin bisa berangkat Umroh dengan gaji UMR.” Tapi cerita pasangan muda bernama Rafi dan Dinda ini membuktikan sebaliknya. Dengan gaji Rp4 juta per bulan, mereka berhasil menabung perlahan demi impian suci ke Tanah Suci.

Daftar Isi
  • Awal Mimpi: Dari Doa Kecil di Sepertiga Malam
  • Langkah Pertama: Menyisihkan di Awal Gajian
  • Perjalanan Penuh Godaan
  • Simulasi Tabungan Mereka
  • Titik Balik: Menemukan Kekuatan Doa
  • Kebahagiaan yang Tak Bisa Dinilai dengan Uang
    • Penutup

Awal Mimpi: Dari Doa Kecil di Sepertiga Malam

Rafi bekerja sebagai karyawan pabrik dengan gaji UMR Rp4 juta. Istrinya, Dinda, seorang ibu rumah tangga yang kadang membantu berjualan online kecil-kecilan. Mereka baru punya satu anak yang masih balita. Di tengah kesibukan dan kesederhanaan hidup, ada satu doa yang selalu mereka bisikkan setiap sepertiga malam: bisa menginjakkan kaki di Baitullah.

“Walaupun gaji pas-pasan, kita coba nabung, ya. Nggak apa-apa pelan-pelan, yang penting niatnya kuat,” kata Dinda suatu malam sambil menimang bayi mereka. Rafi hanya mengangguk sambil tersenyum, dalam hati ia tahu perjalanan ini tidak akan mudah.

Baca juga yuuk

3 Jurus Sakti Greenfields Bikin Susu Lokal Bisa Kalahkan Brand Impor
Jangan Sampai Rugi! Ini 10 Hal yang Harus Dihindari Saat Promosi Produk Baru
Rahasia Kenapa Dubai Jadi Destinasi Favorit Dunia, dan Kamu Harus ke Sana

Langkah Pertama: Menyisihkan di Awal Gajian

Mereka memutuskan untuk membuat rekening khusus tabungan Umroh. Setiap kali gaji masuk, Rp800 ribu langsung dipindahkan ke rekening tersebut. Tidak peduli ada kebutuhan mendadak atau godaan belanja, mereka berkomitmen untuk tidak menyentuh tabungan itu.

“Kalau nunggu sisa, pasti nggak akan ada yang tersisa,” ucap Rafi. Jadi, strategi mereka jelas: potong tabungan dulu di awal, baru sisanya dipakai untuk kebutuhan harian.

Perjalanan Penuh Godaan

Tentu saja, menabung dengan gaji pas-pasan tidak mulus. Ada kalanya anak sakit butuh biaya lebih, atau ada undangan hajatan keluarga yang menuntut sumbangan. Bahkan, saat teman-teman Rafi ngajak nongkrong atau liburan, ia sering menolak dengan alasan hemat.

“Bro, masa tiap minggu nggak ikut kumpul sih?” tanya temannya. Rafi hanya tersenyum. Dalam hati ia berbisik, “Aku lagi nabung buat perjalanan yang lebih besar.”

Dinda pun demikian. Saat ada promo belanja online, ia sering tergoda. Tapi ia selalu mengingat kembali niat awal mereka. “Lebih baik tahan sekarang, biar nanti bisa belanja doa-doa di depan Ka’bah,” katanya sambil bercanda pada dirinya sendiri.

Simulasi Tabungan Mereka

Dengan penghasilan Rp4 juta, inilah cara Rafi dan Dinda menghitung:

  • 50% (Rp2.000.000) untuk kebutuhan pokok
  • 20% (Rp800.000) untuk tabungan Umroh
  • 20% (Rp800.000) untuk kebutuhan transportasi & sosial
  • 10% (Rp400.000) untuk dana darurat

Berikut simulasi perjalanan tabungan mereka:

Bulan ke-Tabungan per BulanTotal Tabungan
6Rp800.000Rp4.800.000
12Rp800.000Rp9.600.000
18Rp800.000Rp14.400.000
24Rp800.000Rp19.200.000
30Rp800.000Rp24.000.000
36Rp800.000Rp28.800.000
40Rp800.000Rp32.000.000

Bayangkan, dalam waktu 3 tahun 4 bulan, mereka sudah bisa mengumpulkan Rp32 juta. Angka yang cukup untuk biaya Umroh standar.

Titik Balik: Menemukan Kekuatan Doa

Suatu malam, saat Rafi merasa lelah karena kerja lembur, ia hampir menyerah. “Din, apa nggak terlalu berat ya kita nabung segini tiap bulan? Rasanya uang selalu kurang.”

Dinda menggenggam tangannya. “Bang, jangan lihat beratnya. Lihat tujuan akhirnya. Bayangkan kita thawaf sambil gendong anak kita, berdoa di depan Ka’bah. Semua perjuangan ini bakal terasa manis nanti.”

Kata-kata sederhana itu membuat Rafi kembali semangat. Mereka sadar, perjalanan menabung Umroh bukan hanya soal uang, tapi juga latihan sabar, ikhlas, dan istiqomah.

Kebahagiaan yang Tak Bisa Dinilai dengan Uang

Tahun demi tahun, tabungan mereka bertambah. Meski hidup tetap sederhana, ada cahaya kebahagiaan setiap kali melihat saldo rekening tabungan Umroh. Itu bukan sekadar angka, tapi simbol harapan dan doa.

Akhirnya, setelah lebih dari tiga tahun menabung, mereka berhasil mencapai target Rp32 juta. Saat itu, Dinda meneteskan air mata haru. “Alhamdulillah, Bang. Doa-doa kita dikabulkan. Kita bisa berangkat.”

Rafi hanya bisa sujud syukur. Dalam hatinya, semua pengorbanan terasa ringan ketika membayangkan mereka akan segera berada di Masjidil Haram.


Penutup

Cerita Rafi dan Dinda membuktikan bahwa gaji UMR bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Dengan komitmen, strategi, dan doa, siapa pun bisa menabung untuk Umroh. Ingatlah, bukan besar kecilnya gaji yang menentukan, tapi seberapa besar niatmu.

Jadi, jangan pernah ragu untuk memulai. Mulailah dengan menyisihkan sedikit dari gajimu hari ini. Karena setiap rupiah yang kamu kumpulkan akan mendekatkanmu pada panggilan suci. Jangan takut lagi dengan biaya umroh, karena Allah سبحانه وتعالى selalu membuka jalan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Tumblr Telegram Threads Email Copy Link Print
What do you think?
Love1
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

- Advertisement -
Ad image

Postingan Terbaru

Menutup Tahun dengan Hati yang Tenang dan Penuh Syukur
Artikel
Umroh Mandiri, Ibadah dengan Hati: Cerita Jamaah Indonesia Menemukan Jalan Sendiri
Artikel Haramain
Aesthetic flat lay of a June calendar surrounded by white daisies on olive background.
Baru Habis Musim Haji, Umroh Juni 2026 Jadi Pilihan Cerdas Buat Kamu yang Nggak Suka Ramai
Artikel Haramain
Brightly detailed capture of the iconic Dome of the Rock in Jerusalem, showcasing intricate Islamic architecture.
Dari Mekkah ke Aqsho: Perjalanan Iman yang Mengubah Cara Pandang Hidupku
Artikel Haramain Inspirasi Travel
Menapaki Jejak Nabi: Kisah Spiritual Menggetarkan Bersama Umroh Plus Aqsho
Haramain Inspirasi
Dari Dubai ke Madinah: Kisah Spiritual Sepasang Suami Istri di Tanah Suci
Portfolio
Xiaomi 15T
Akhirnya Masuk Indonesia! Review Jujur Xiaomi 15T Pro: Kamera Leica dan Chipset 3nm-nya Bikin Ngiler!
Gadget

Lanjut baca Artikel ini juga yuk...

kaaba, harem, mecca, tawaf, religion, the pilgrim's guide, worship, the crowd, trip, folk, mosque, kaaba, kaaba, kaaba, kaaba, kaaba, mecca, mecca
Haramain

Demi Ketertiban Tawaf: Ini Etika yang Harus Diingat Saat Dekat Hajar Aswad!

11 April 2025
Haramain

Info Penting dari GACA! Cuma Visa Haji yang Boleh Terbang ke Jeddah Pas Haji 2025!

25 April 2025
Website Pusat Umroh
Artikel

Strategi Marketing Travel Umroh: Kunci Sukses Bersaing di Pasar!

Sponsored by
pusathajiumroh.id
Haramain

Persiapan Haji 2025: Kemenag Mulai Tahapan Pemvisaan Dokumen Jemaah

11 April 2025
Copyright © 2025 Kelana Web
  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?