kelana.web.idkelana.web.id
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Inspirasi
  • Gadget
  • Haramain
  • Kesehatan
  • Teknologi
Font ResizerAa
kelana.web.idkelana.web.id
Font ResizerAa
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Inspirasi
  • Gadget
  • Haramain
  • Kesehatan
  • Teknologi
Search
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Inspirasi
  • Gadget
  • Haramain
  • Kesehatan
  • Teknologi
Follow US
BlogHaramainInspirasi

Menelusuri Warisan Utsmaniyah di Istanbul, Bursa, dan Cappadocia

Last updated: 12 November 2025 5:35 am
Arafat Kelana
Share
4 Min Read
SHARE

Turki bukan hanya tentang hamparan pemandangan indah atau arsitektur yang menakjubkan. Negeri ini adalah lembaran sejarah yang hidup tempat di mana masa lalu dan masa kini bertemu dengan begitu anggun. Dari masa Bizantium hingga era kejayaan Islam di bawah Kesultanan Utsmaniyah, Turki telah menorehkan kisah luar biasa tentang iman, ilmu, dan peradaban. Maka tak heran, banyak jamaah yang memilih menjadikan negeri ini sebagai bagian dari perjalanan spiritual melalui program umroh plus turki, karena di sinilah setiap langkah mengandung makna yang mendalam.

Semua kisah besar itu bermula di Istanbul. Kota yang dulu dikenal dengan nama Konstantinopel ini pernah menjadi pusat dunia selama berabad-abad. Dinding-dinding bentengnya begitu kokoh hingga dunia mengira ia tak mungkin ditaklukkan. Namun, pada tahun 1453, seorang pemuda bernama Sultan Mehmed II yang kelak dijuluki Muhammad Al-Fatih—berhasil menembusnya dengan kecerdikan dan keimanan luar biasa. Ia menunaikan sabda Rasulullah ﷺ: “Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.” (HR. Ahmad).

Setelah penaklukan itu, Al-Fatih mengubah Konstantinopel menjadi Istanbul, dan menjadikannya pusat peradaban Islam yang gemilang. Hagia Sophia, yang semula gereja megah, diubah menjadi masjid dengan penuh kehormatan tanpa menghancurkan keindahannya. Di sinilah toleransi dan kemuliaan Islam tercermin jelas. Kini, ketika kamu berdiri di bawah kubah besar Hagia Sophia, kamu bisa merasakan getaran sejarah itu bahwa kejayaan Islam pernah berpusat di sini, dalam damai dan kemegahan.

Baca juga yuuk

Dagadu: 27 Tahun Menggawangi Lokalitas Jogja dalam Kreativitas Kekinian!
Si Tukang Keramas yang Kini Punya Kerajaan Donat: Begini Cara Johnny Andrean Menembus Pasar Dunia
Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2025 Ditetapkan, Pemberangkatan Perdana 2 Mei 2025

Masjid Biru atau Sultanahmet Mosque, yang berdiri tak jauh dari Hagia Sophia, juga menjadi simbol keindahan arsitektur Islam. Kubah birunya menjulang dengan enam menara yang anggun, sementara interiornya dipenuhi ribuan ubin Iznik yang menawan. Setiap kali azan berkumandang, suara dari Masjid Biru bersahutan dengan panggilan dari masjid-masjid lain di seluruh Istanbul, menciptakan harmoni spiritual yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Dari Istanbul, perjalanan berlanjut ke Bursa kota pertama yang menjadi ibu kota Kesultanan Utsmaniyah. Di sinilah Kesultanan yang akan menguasai tiga benua itu berakar. Kamu bisa menapaki makam Osman Gazi dan Orhan Gazi, dua sultan pertama yang menjadi fondasi kekuatan Islam di kawasan itu. Ulu Cami, masjid besar dengan dua puluh kubahnya, berdiri megah di tengah kota. Di dalamnya, kaligrafi bertuliskan Asmaul Husna menghiasi dinding, membuat siapa pun yang beribadah merasa teduh. Bursa bukan hanya indah secara visual, tapi juga penuh dengan aura spiritual yang sulit dilupakan.

Tak kalah mempesona, Cappadocia menjadi bab terakhir dari perjalanan yang menggetarkan hati. Wilayah ini terkenal dengan formasi batuan vulkanik yang luar biasa unik. Saat fajar tiba, langit Cappadocia dipenuhi balon udara yang melayang pelan, memberi pemandangan yang seolah diambil dari dunia mimpi. Namun, di balik keindahan itu, Cappadocia menyimpan sejarah panjang perjuangan umat Islam masa lampau yang membangun kota bawah tanah untuk melindungi diri dari penindasan. Berjalan di lorong-lorong bawah tanahnya, kamu akan merasakan keteguhan iman yang luar biasa dari mereka yang mempertahankan keyakinannya dalam diam.

Banyak jamaah yang mengaku, perjalanan mereka melalui program umroh plus turki bukan sekadar liburan religi, tapi pengalaman spiritual yang membuka mata dan hati. Setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci, mereka menemukan makna baru tentang ketulusan, perjuangan, dan kebesaran Islam di negeri yang dulu menjadi episentrum peradaban dunia.

Turki mengajarkan satu hal penting: bahwa kejayaan Islam bukan sekadar sejarah yang usang, melainkan warisan yang harus dihidupkan kembali dengan ilmu dan keimanan. Dari Al-Fatih yang menaklukkan Konstantinopel, hingga umat Islam yang kini menapaki jejaknya dalam doa dan ziarah—semua menjadi pengingat bahwa Islam adalah agama yang membawa cahaya bagi dunia.

Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Tumblr Telegram Threads Email Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

- Advertisement -
Ad image

Postingan Terbaru

Menutup Tahun dengan Hati yang Tenang dan Penuh Syukur
Artikel
city skyline during night time
Rahasia Kenapa Dubai Jadi Destinasi Favorit Dunia, dan Kamu Harus ke Sana
Artikel Haramain
Umroh Mandiri, Ibadah dengan Hati: Cerita Jamaah Indonesia Menemukan Jalan Sendiri
Artikel Haramain
Aesthetic flat lay of a June calendar surrounded by white daisies on olive background.
Baru Habis Musim Haji, Umroh Juni 2026 Jadi Pilihan Cerdas Buat Kamu yang Nggak Suka Ramai
Artikel Haramain
Brightly detailed capture of the iconic Dome of the Rock in Jerusalem, showcasing intricate Islamic architecture.
Dari Mekkah ke Aqsho: Perjalanan Iman yang Mengubah Cara Pandang Hidupku
Artikel Haramain Inspirasi Travel
Menapaki Jejak Nabi: Kisah Spiritual Menggetarkan Bersama Umroh Plus Aqsho
Haramain Inspirasi
Dari Dubai ke Madinah: Kisah Spiritual Sepasang Suami Istri di Tanah Suci
Portfolio

Lanjut baca Artikel ini juga yuk...

Blog

Jasa Pembuatan Website Bintaro

4 June 2020
BisnisInspirasi

Rahasia Sukses Pendiri Wardah: Modal Nekat, Mental Kuat, Hati Ikhlas

9 April 2025
ArtikelBisnisHaramain

Gaji Pas-Pasan Bukan Halangan! Cerita Nyata Nabung Umroh dari UMR 4 Juta

22 September 2025
BisnisInspirasi

Dari Garasi ke Triliunan Dolar: Rahasia Sukses Jeff Bezos yang Bisa Ditiru UMKM

9 April 2025
Copyright © 2025 Kelana Web
  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?